40 research outputs found

    An Empirical Study of SME’s Embroidery Website in Indonesia: A Proposed Model of Website Re-visit Intention

    Get PDF
    This paper aims to analyze the influence of system anxiety and perceived company’s website reputation toward online trust, which in turn lead to website re-visit intention. Data were collected using questionnaires based field survey from 120 visitors on La linda Boutique website, one of famous SME’s embroidery in West Sumatera, Indonesia. Purposive sampling technique was adopted in order to enhance representatives. Structural Equation Modelling (SEM) through Smart-PLS software was used to test the multidimensional construct of first-order reflective and second-order formative. The results revealed that online trust, such as perceived ease of use, perceived usefulness, enjoyment of technology, privacy and security, and company competence, have had the greatest effect on website re-visit intention. In addition, results indicate that perceived company’s website reputation impact on online trust, while the effect of system anxiety was not statistically significant. Cross-sectional data of this study tends to have certain limitation to explain the level of website re-visit intention. Nevertheless, theoretical and practical implications for further research are likely to increase the number of visitor’s to re-visit the website.

    Pengembangan Motif Berbasis Digital pada Usaha Tenun Kubang H.Ridwan By di Kabupaten Lima Puluh Kota

    Get PDF
    Tenun Kubang H.Ridwan By, which is located in 50 Kota Regency, continues to strive the increasing of its product's attractiveness through unique motifs and retain the characteristic of Minangkabau motifs. Motifs designed manually take a long time and craftsmen have difficulty designing more varied motifs. Therefore, craftsmen are trained to design motifs using digital technology. The method used in the activity are training and practice methods. The first step is the craftsman was taught the basics of designing digitally, then was given the task to do it. The second step is the craftsmen are given training on advanced designs with a more difficult level and practice it into motif designs such as roses, kaluak paku and others. The third step is that the craftsmen begin to practice the motifs in the weaving process and produce more attractive and custom-made woven products. The results obtained, the craftsmen work on a motif design faster, attractive, as well as mix and match colors more attractive. It has an impact on the speed of production and produce the products that have a better appeal to consumers. Keywords: Motif, Digital, Productio

    PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL INDIVIDU TERHADAP PROSES KEPUTUSAN WANITA PEDESAAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI (Suatu Survey pada Wanita Pedesaan di Kenagarian Mungka, Kabupaten 50 Kota, Propinsi Sumatera Barat)

    Get PDF
    Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui lingkungan internal dan eksternal individu serta proses keputusan wanita pedesaan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Kenagarian Mungka dan 2) untuk mengetahui pengaruh lingkungan internal dan eksternal individu terhadap proses keputusan wanita pedesaan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Kenagarian Mungka. Bentuk penelitian adalah deskriptif dan verifikatif dan ukuran sampel sebanyak 100 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan alat analisis yaitu Path Analysis Hasil penelitian ditemukan bahwa,1) indikator-indokator lingkungan internal dan eksternal individu serta proses keputusan wanita pedesaan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi berada dalam penilaian sedang, 2) lingkungan internal dan eksternal individu berpengaruh secara simultan terhadap proses keputusan wanita pedesaan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, sedangkan secara parsial hanya lingkungan eksternal individu yang berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan wanita pedesaan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Kata Kunci: Lingkungan Internal Individu, Lingkungan Eksternal Individu, Proses Keputusa

    PENGARUH PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN JASA SEBAGAI KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN WISATAWAN MENGUNJUNGI OBJEK WISATA DI KOTA PADANG

    Get PDF
    Adapun tujuan penelitian ini adalah:1) Untuk mengetahui bauran pemasaran jasa dan proses keputusan wisatawan mengunjungi objek wisata di Kota Padang 2) Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap proses keputusan wisatawan mengunjungi objek wisata di Kota Padang Bentuk penelitian adalah deskriptif dan verifikatif dan ukuran sampel sebanyak 120 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan alat analisis yaitu Path Analysis Hasil penelitian ditemukan bahwa, 1) bauran pemasaran jasa dan proses keputusan wisatawan mengunjungi objek wisata dinilai cukup tinggi, dan 2) bauran pemasaran jasa terhadap berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap proses keputusan wisatawan mengunjungi objek wisata di Kota Padang

    PENGARUH PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN JASA SEBAGAI KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN WISATAWAN MENGUNJUNGI OBJEK WISATA DI KOTA PADANG

    Get PDF
    The purpose this research are 1) to know marketing mix services and tourism decision process to visit tuorism place in Padanf city. 2) to know ifluenceses marketing mix services to tourism decision process to visit tourism place in padang city The research is designed by descriftive and verivicativeand amount of sample is 120 sampling.Sampling taking technique is used by purposive sampling and Path analysis The result of research show that marketing mix services and tourism decision process to visit tuorism place in Padanf city high score. 2) to know ifluenceses marketing mix services to tourism decision process to visit tourism place in padang city have a simultant and parsial influenc

    TINJAUAN LITERATUR : SEBUAH LANDASAN UNTUK PENELITIAN TENTANG ACADEMIC ENTREPRENEURSHIP

    Get PDF
    Kewirausahaan Universitas atau juga disebut dengan Academic Entrepreneurship (AE) merupakan suatu ide atau kerangka kerja berbasis sumber daya yang diterapkan pada Universitas. Selain itu, kewirausahaan akademik mengacu pada peneliti Universitas yang mengkomersilkan penelitian Universitas melalui kegiatan bisnis. Aspek terkait kewirausahaan Universitas yaitu sumber daya manusia yang berkaitan dengan aspek kualitas peneliti. Studi ini menyajikan literatur review tentang topik Academic Entrepreneurship (AE). AE (pengusaha akademis) merupakan ilmuwan universitas, yang paling sering seorang profesor, kadang-kadang seorang mahasiswa PhD atau peneliti pasca-doktoral, yang mendirikan perusahaan bisnis untuk mengkomersialkan hasil penelitiannya. Studi ini telah meninjau 193 makalah, dimana diseleksi menjadi 69 makalah yang bereputasi dan terindeks scopus terdiri dari 36 makalah dari Q1 (Terindeks Scopus); 17 makalah dari Q2, 11 makalah (Q3), 5 makalah dari Q4. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Vosviewer, didapat bahwa pertama mayoritas studi tentang AE membahas tentang academic spin off dan knowledge transfer, kedua isu tersebut sangat sering dibicarakan untuk dunia perguruan tinggi. Keinginan universitas menghasilkan produk yang mampu menembus industri sangat penting saat ini.. Selain itu terdapat empat kelompok tema penelitian yang juga relevan untuk diteliti lebih lanjut. Misalnya, penelitian masa depan bisa fokus pada beberapa topik yang mungkin seperti membahas tentang Academic Entrepreneurship, komersialisasi untuk produk hasil riset universitas, Technology Transfer di Academic Entrepreneurship, dan membahas tentang industri, pemerintah dan akademisi dalam kewirausahaan atau komersialiasasi produk hasil riset perguruan tinggi
    corecore